KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DATA
Pengertian Ukuran Kemiringan Data
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan derajat ketidak simetrisan suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi frekuensi.
Kemiringan distribusi data ada tiga jenis:
• Simetri
• Miring
ke kanan – kemiringan positif
• Miring
ke kiri – kemiringan negative
Kemiringan distribusi data disebut kemencengan atau
kemenjuluran (skewness). Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari
ketidaksimetrian (asimetri) suatu distribusi data
Ada beberapa cara untuk
menghitung derajat kemiringan data yaitu sebagai berikut :
1. Rumus Pearson :
2. Rumus Momen
Untuk data tidak
berkelompok :
3.
Rumus Bowley :
Cara
menentukan kemiringannya
KERUNCINGAN
DISTIRBUSI DATA
Pengertian Ukuran Keruncingan (Kurtosis) Data
Ukuran keruncingan / kurtosis (k) adalah ukuran mengenai
tinggi rendahnya atau runcingnya suatu kurva. Keruncingan distribusi data
adalah derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap
distribusi normalnya data. Keruncingan distribusi data disebut kurtosis.
Ada 3 jenis derajat keruncingan yaitu:
·
Leptokurtis --
jika puncak relatif tinggi
·
Mesokurtis -- jika puncak normal
·
Platikurtis -- jika puncak terlalu rendah / datar
Untuk mengetahui keruncingan suatu distribusi, ukuran yang
sering digunak adalah koefisien kurtosis persentil.
1. Koefisien keruncingan
Koefisien keruncingan atau koefisien
kurtosis dilambangkan dengan a4 (alpha 4).
Jika hasil perhitungan koefisien
keruncingan diperoleh :
1) Nilai lebih kecil dari 3, maka
distribusinya adalah distribusi pletikurtik
2) Nilai lebih besar dari 3, maka
distibusinya adalah distribusi leptokurtik
3) Nilai yang sama dengan 3, maka
distribusinya adalah distribusi mesokurtik
Untuk mencari nilai koefisien
keruncingan, dibedakan antara data
tunggal dan
data kelompok.
a. Untuk data tunggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar