E-commerce

Selasa, 16 April 2019


 IF - ELSE

buatlah program untuk menghitung jumlah pembayaran pada perpustakaan “ kecil-kecilan” mempunyai ketentuan sebagai berikut
Kode jenis buku
Jenis buku
Tariff buku
C
CerPen (kumpulan cerita pendek)
500
K
Komik
700
N
novel
1000

 Petunjuk proses :
·         Buatlah fungsi tariff untuk menentukan tariff penyewaan
·         Gunakan penyataan IF-ELSE
   

      syntak : 
       #include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>


main()
{
char nama[35], kodeBuku, *Jbuku;
 int Bpinjam, Tsewa, jumBar;

cout<<"Perpustakaan \".Kecil-Kecilan\"."<<endl;
cout<<"-----------------------"<<endl;
cout<<"Nama Penyewa Buku : ";gets(nama);
ulang:
cout<<"Kode Buku[C/K/N]  : ";cin>>kodeBuku;

if(kodeBuku == 'C' || kodeBuku == 'c')
{
Jbuku = "CerPen (Kumpulan Cerita Pendek)";
Tsewa = 500;
}
else if(kodeBuku == 'K' || kodeBuku == 'k')
{
Jbuku = "Komik";
Tsewa = 700;
}
else if(kodeBuku == 'N' || kodeBuku == 'n')
{
Jbuku = "Novel";
Tsewa = 1000;
}else{
cout<<"Kode Buku Salah, Mohon Ulangi Lagi"<<endl;
goto ulang;
}
cout<<"Banyak Pinjam\t: ";cin>>Bpinjam;
clrscr();

jumBar = Tsewa * Bpinjam;

cout<<"Tarif Sewa Rp\t\t\t\t"<<Tsewa<<endl;
cout<<"Jenis Buku \t\t\t\t"<<Jbuku<<endl;
cout<<"Penyewa dengan Nama\t\t\t"<<nama<<endl;
cout<<"Jumlah Bayar Penyewaan Sebesar Rp\t"<<jumBar;

getch();

}

 



Selasa, 09 April 2019

POINTER DAN MACRO
pointer Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah
Operator Pointer  

Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan

oleh C++: 

1. Operator dereference ( & ) 

2. Operator reference ( * ) 
Preprocessor Directives

 Preprocessor directive merupakan suatu perintah yang termasuk kedalam program, tetapi bukanlah instruksi  dari program itu sendiri, tetapi untuk preprocessor

– #define

– #include

– #if #endif

– #if #else #endif

– #elif

– #undef

– #ifdef #ifndef

contoh :
1. Buatlah program menghitung pangkat dua serta pangkat tiga dari sebuah bilangan bulat dengan makro. Sebagai input adalah bilangan itu sendiri, sedangkan sebagai output adalah pangkat dua serta pangkat tiga dari bilangan bulat tersebut

2. 
Buatlah program menghitung luas dan keliling lingkaran. Proses berada didalam  file header, nama file header yang diinginkan : lingkaran.h
Tampilan Yang Diinginkan:
Masukkan Nilai Jari-jari : ... <di-input>
Luas
Lingkaran : ... < hasil proses >
Keliling Lingkaran : ... < hasil proses > 

jawab:
1. #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin 
#define hapus() clrscr()
#define tahan getche()
#define PANGKAT_DUA (dua*dua)
#define PANGKAT_TIGA (tiga*tiga*tiga)
using namespace std;

mulai()
awal
int dua, tiga, pangkat_dua, pangkat_tiga;
hapus( );
cetak<<"Program Penggunaan #define"<<endl;
cetak<<"Masukkan Nilai Pangkat dua= ";
masuk>>dua;
cetak<<"Masukkan Nilai Pangkat tiga= ";
masuk>>tiga;
pangkat_dua = PANGKAT_DUA;
pangkat_tiga = PANGKAT_TIGA;
cetak<<"Jumlah Pangkat dua adalah : "<<pangkat_dua<<endl;
cetak<<"Jumlah Pangkat tiga adalah : "<<pangkat_tiga;
tahan;
akhir

 
2.   
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin
#define hapus() clrscr()
#define tahan() getch()
#define LUAS_LINGKARAN (3.14*jari_jari*jari_jari)
#define KELILING_LINGKARAN (2*3.14*jari_jari)
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
using namespace std;
mulai()
awal
float jari_jari, luas_lingkaran, keliling_lingkaran ;
hapus();
cetak<<"PROGRAM LINGKARAN"<<endl;
cetak<<"Masukkan Nilai Jari-jari = ";
masuk>>jari_jari;
luas_lingkaran = LUAS_LINGKARAN;
keliling_lingkaran = KELILING_LINGKARAN;
cetak<<"Luas Lingkaran = "<<luas_lingkaran<<endl;
cetak<<"Keliling Lingkaran = "<<keliling_lingkaran;
tahan();
akhir 
 
 terima kasih

 


ANGKA INDEKS TIDAK TERTIMBANG

  •  Angka Index Tidak Tertimbang
Angka Indeks Tidak Tertimbang adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar dsb) dalam dua waktu yang berbeda.
  •   Di dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu yaitu:
1. Waktu dasar yaitu waktu di mana suatu kegiatan dipergunakan untuk dasar perbandingan.
2.  Waktu yang bersangkutan/sedang berjalan yaitu waktu dimana suatu kegiatan akan diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu dasar.
  • Pemilihan waktu dasar.
Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah
1.  Waktu sebaiknya menunjukan keadaan perekonomian yang stabil, di mana harga tidak berubah dengan cepat sekali.
2.  Waktu sebaiknya usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.
3.  Waktu di mana terjadi peristiwa penting.
4.  Waktu di mana tersedia data untuk keperluan pertimbangan, hal ini tergantung pada tersedianya biaya untuk penelitian (pengumpulan data).
  • Indeks tidak tertimbang
1.  Indeks harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja baik untuk indeks produksi maupun harga misalnya indeks produksi ikan, indeks harga beras.
2.  Indeks agregatif adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang) misalnya indeks harga 9 bahan pokok.

RUMUS :

  • Angka indeks harga rata-rata harga

  • Angka Indeks Sederhana Relatif Harga 
 
 

 
Harga Indeks Sederhana Relatif Kuantitas 
 



 



2 Jenis klasifikasi

Klasifikasi B2B (Business to Business) Exchange Systematic Sourcing   : pembelian dilaksanakan dalam  jangka panjang (hubungan antar supplie...